Artikel - artikel mengenai PHP dan MySQL,Java,ASP disertai dengan penjelasan dan contoh kasus.
Isi komentar jika ingin bertanya.Support site ini jika anda suka.Tutorial PHP Bahasa Indonesia,Tutorial Java,Tutorial PHP,Contoh - contoh php,contoh-contoh java.Contoh program php,belajar php,belajar java,belajar membuat aplikasi web.Free Download Example for Java,PHP,ASP,visual Basic Self Training
Kamis, 29 Oktober 2009
Soal - Soal Latihan ASP
Latihan 1 - Materi : GET,Koneksi Database,SQL Delete
Senin, 26 Oktober 2009
ASP:Menggunakan Custom Server Object - Bagian 3 - Menggunakan Pustaka Custom pada aplikasi VB dan ASP
1. New Project ->Standar Exe
2. Project References->KuliahPemrograman
Karena pustaka telah terdaftar, maka pada saat penambahan referensi kita dapat menemukan
pustaka tersebut didalam pustaka yang dapat kita gunakan. Check pada pustaka tersebut
ASP:Menggunakan Custom Server Object - Bagian 2 - Membuat Pustaka Object Windows dengan VB6
Kita langsung saja, berikut ini langkah - langkah membuat Pustaka object dengan menggunakan VB6 :
1. Buat project, pilih Activex dll
2. Setting nama project untuk menentukan nama library. Disini saya menggunakan KuliahPemrograman sebagai nama project, nama ini akan menjadi nama library. Sedangkan untuk class saya menggunakan BangunRuang.
3. Menulis Kode Program, saya mencontohkan dengan membuat 2 buah function yaitu luas segitiga dan luas persegi panjang.
ASP:Menggunakan Custom Server Object - Bagian 1 - Mengenal Pustaka Object Windows
Object Library/Pustaka Object
Kamis, 15 Oktober 2009
ASP : Input/Output - Membaca data kiriman dari Form
<form action="tujuan.asp" method="GET">
<input name="nama" type="text">
<input value="submit" type="submit">
</form>
Jika kita perhatikan kode html diatas, kode tersebut adalah kode minimal untuk membentuk form yang terdapat 1 buat inputbox dan 1 buah tombol submit.
Rabu, 14 Oktober 2009
ASP : Koneksi Ke Database dengan DSN
Untuk memulai latihan ini kita memertlukan beberapa persiapan :
Membuat Sumber Data
1. Buatlah database access dengan nama asp
2. simpan file tersebut di c:\inetpub\wwwroot\latihan
3. Buatlah System DSN dengana nama ASP, caranya :
Control Panel->Administrative tools->ODBC->System DNS->
add New->Microsoft Access Driver , lalu beri nama asp. lalu simpan (gambar menyusul)
ASP : Input/Output - Membaca query string/ browser addressbar
Kita akan menggunakan perintah
request.queryString("nama_variabel_query")
contoh:
1.
di address bar terlihat : http://localhost/latihan/?nama=budi
maka cara membacanya adalah :
namasaya = request.queryString("nama")
2.
di address bar terlihat : http://localhost/latihan/?panjang=10&lebar=10
maka cara membacanya adalah :
p = request.queryString("panjang")
l = request.queryString("lebar")
Yang perlu kita perhatikan adalah :
Selamat Datang di ASP
Sebagai pengingat, kita bekerja di folder latihan yang telah lebih dahulu kita siapkan.Buatlah file dengan nama default.asp dan simpan dalam folder latihan tersebut, file ini bisa kita buat dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver ataupun TextEditor lain. Dalam hal ini saya menggunakan CrimsonEditor.
Isi Code default.asp :
<html>
<head>
<title>
hallo ASP
<title>
</head>
<% response.write("Hallo ASP") %>
</html>
Bila kita lihat dan perhatikan, maka kode asp berada diantara kode html yang lain, mengapa demikian ? karena pada dasarnya ASP kita gunakan untuk menghasilkan kode HTML/menggenerate html
response.write(variabel) kita gunakan untuk menulis kelayar/browser.
Selajutnya kita akan menggunakan cara yang lebih simple selain response.write
<html>
<head>
<title>
hallo ASP
<title>
</head>
<%="Hallo ASP"%>
</html>
Selanjutnya, kita akan mencoba menambahkan syntax VBScript pada aplikasi ASP kita. Kita akan mencoba menggunakan perulangan FOR..NEXT
<html>
<head>
<title>
hallo ASP
<title>
</head>
<%
for i = 1 to 10
response.write("Hallo ASP")
next
%>
</html>
Ok, sampai disini dulu pelajaran dalam perkenalan ASP, jangan lupa untuk membookmark blog ini , juga share di facebook anda :)
Baca Juga
Indeks ASP
Installasi ASP
Bagaimana memulai ASP ?
Installasi IIS (Internet Information System) Saya menggeneralisir bahwa kita akan menggunakan windowsXP SP2. Sekarang kita memastikan bahwa IIS sudah terinstall di WindowsXP.
Sebelumnya, kita siapkan dulu CD Installasi Windows. Dan Jika komputer anda menggunakan
deepfreeze/system protector silahkan non-aktifkan terlebih dahulu.
ControlPanel->Add/Remove Program->Add/Remove Windows Component , kemudian cari apakah Internet Information System sudah tercentang (checked). Jika Belum, centang dan lakukan installasi untuk IIS. Ikuti wizard yang ada ( Biasanya Hanya Next, Next dan OK :) ).
Windows akan meminta kita untuk memasukan CD Installasi.
Memastikan IIS telah Hidup/Berjalan Selanjutnya setelah selasai menginstallasi IIS, maka IIS akan hidup. Cara memastikannya
adalah : ControlPanel->Administrative Tools->Service , lalu pastikan World Wide Publishing telah berjalan. Jika belum berjalan (tombol play aktif, tekan tombol play sehingga tampak pada gambar dibawah ini)
Melihat Lokasi Document Root Pada saat IIS diinstall,windows akan membuat folder default di c:\inetpub, sedangkan c:\inetpub\wwwroot\ merupakan folder tempat dimana kita akan meletakan aplikasi asp kita.
Untuk selanjutnya buatlah folder latihan didalam folder c:\inetpub\wwwroot tesebut.
Sampai disini installasi kita sudah siap dan kita akan melanjutkan ke pelajaran berikutnya.
Baca Juga
Indeks ASP
Selamat Datang Di ASP
Indeks Pelajaran ASP (Active Server Pages)
Berikut ini adalah indeks pelajaran ASP yang akan saya lengkapi. Jika ada
usulan atau komentar, silahkan isi komen di artikel Ini.
1. Bagaimana Memulai ASP
2. Selamat Datang di ASP
3. Input/Output di ASP
QueryString
form
4. Menggunakan Database di ASP
Menggunakan ACCESS
Menggunakan MSSQL
Menggunakan MySQL
5. Session di ASP
6. Database Transaction di ASP
Lanjutan
7. Membuat COM Class dengan VisualBasic 6.0
8. Menggunakan COM Class di ASP
Selasa, 13 Oktober 2009
PHP : Latihan membuat class
tips ini :
1. Penamaan file mengikuti nama class
Misal : Mahasiswa -> nama file : Mahasiswa.class.php
2. Gunakan 1 file untuk 1 class
Lihat penjelasan nomor 1
3. Satukan class dalam 1 folder khusus, jangan dicampur dengan file bukan class
Hal ini berguna agar pencarian class menjadi lebih fokus
Selanjutnya, cara pembentukan class
1. Buat sebuah file, beri nama Mahasiswa.class.php lalu simpan
misal dengan wamp
c:\wamp\www\class\Mahasiswa.class.php
2. tulis kode berikut :
<?php
class Mahasiswa{
}
?>
Struktur ini sudah cukup untuk menyatakan bahwa kita telah mempunyai class
Mahasiswa.
Selanjutnya kita akan menambahkan fungsi/method kedalam class Mahasiswa
3. Menambahkan method
<?php
class Mahasiswa{
//construktor
function Mahasiswa($nama=""){
}
function cariData($filter){
//code php biasa
}
}
?>
Konstruktor
Disini kita menambahkan fungsi Mahasiswa, fungsi ini disebut konstruktor
artinya fungsi ini merupakan fungsi pembentuk Object yang terbentuk dari
class Mahasiswa.
Mengapa demikian ?, karena fungsi Mahasiswa ini akan dipanggil/executed
pada saat sebuah object Mahasiswa dibentuk.
Parameter Optional/Tidak wajib
Jika kita perhatikan, method mahasiswa memiliki satu parameter , yaitu $nama
, tetapi karena kita mendefinisikan $nama="" maka artinya parameter menjadi
tidak wajib atau optional
function Mahasiswa($nama=""){
}
4. Membentuk Object
<?php
//asumsi semua file class ada di folder class
include("class/mahasiswa.class.php");
//disini , new Mahasiswa akan menjalankan
//fungsi/method Mahasiswa dari class Mahasiswa yang ada di
//file Mahasiswa.class.php
$mahasiswa = new Mahasiswa("Budi Anduk");
?>
Nah, Cukup dulu latihannya semoga mudah dipahami. Artikel berikutnya akan saya tambah. Happy Coding!
Jumat, 09 Oktober 2009
PHP : Mengidentifikasi kebutuhan akan Class dan Object
Setelah kita cukup mengerti alasan mengenai kenapa kita harus belajar membuat class dan object,
sekarang saatnya kita coba dan latih kemampuan kita agar dapat diaplikasikasikan kedalam
proyek/pekerjaan/pelajaran/solusi yang akan datang.
Mengidentifikasi kebutuhan akan Class dan Object
Seringkali masalah ini menjadi momok bagi mereka yang memulai, yang perlu diingat disini adalah
class dan object akan sangat tergantung dari bagaimana cara kita memandang suatu masalah.Sehingga class dan object akan berkembang sesuai dengan arah kebutuhan masing - masing dan pada akhirnya tidak ada cara yang salah dalam menetapkan suatu class dan object melainkan efektif atau tidaknya Class dan Object tersebut karena pada dasarnya tujuan akhir/solusi sama2 tercapai.
misal :
Lampu Merah mempunya fungsi : menyala merah kuning atau hijau
pandangan A :
Misal : Memandang LampuMerah sebagai Object yang terintegrasi dan tidak terpisahkan.
Pandangan ini karena latar belakang A yang merupakan pengguna Jalan.
Buat class LampuMerah dengan fungsi merah(),kuning(),hijau()
<?php
class LampuMerah{
function LampuMerah(){
}
function merah(){
}
function kuning(){
}
function hijau(){
}
}
?>
pandangan B :
Misal : Memandang LampuMerah sebagai sebuah Object gabungan dari Object yang lain.
Pandangan ini karena latar belakang B sebagai Ahli Listrik dan B tidak hanya menggunakan
lampu sebagai LampuMerah, tapi dia juga akan menggunakan Lampu sebagai LampuDisko sehingga
dia memisahkan Lampu sebagai class tersendiri
Buat object Lampu,buat Object LampuMerah lalu gabungkan
<?php
class Lampu(){
var $warna;
function Lampu($warna){
$this->warna = $warna;
}
function menyala(){
}
}
class LampuMerah{
var $merah;
var $kuning;
var $hijau;
function LampuMerah($lampu1,$lampu2,$lampu3){
$this->merah = $lampu1;
$this->kuning = $lampu2;
$this->hijau = $lampu3;
}
function merahOn(){
$this->merah->menyala();
}
function hijauOn(){
$this->hijau->menyala();
}
function kuningOn(){
$this->kuning->menyala();
}
}
?>
Setelah kita melihat contoh diatas, maka jelas bagi kita bahwa tidak ada class yang benar atau salah
semua kembali kepada pandangan masing - masing akan fungsi yang dibutuhkan. sehingga yang terjadi adalah efektif atau tidaknyanya suatu solusi yang dibangun. sebagai catatan, langkah - langkah efektif yang terlah teruji oleh para ahli dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman disebut dengan Pattern.
Nah semoga mudah ya memahami hal ini.Happy Coding!
Senin, 05 Oktober 2009
PHP : Mengapa menggunakan Class dan Object
Pada saat menggunakan aplikasi php buatan orang lain, seringkali programmer php yang baru belajar kesulitan dalam penggunaan object/class. Kesulitan ini bukan hanya karena kesulitan teknis yang sebenarnya dalam php tidak begitu berat. Kesulitan tersebut lebih disebabkan oleh karena masih ada pertanyaan yang menggantung tentang "mengapa harus menggunakan class dan object".
Disini saya akan menjelaskan contoh kongkrit tentang mengapa harus menggunakan object, dan bagaimana cara berpikir dan memandang masalah sebagai suatu object. Tetapi sebagaimana tidak ada gading yang tak retak, maka solusi menggunakan object inipun tidak serta merta menjadikan Object sebagai solusi utama, sehingga harus tetap dilihat kebutuhan yang sesuai dilapangan walaupun solusi berbasis object tetap disarankan.
Untuk yang pertama saya akan menuliskan suatu contoh perbandingan pemrograman dengan object
dan tanpa object (menggunakan function)
misalkan kita ingin membuat object input tanggal
dd mm yy
dalam tulisan sebelumnya , kita telah membuat function combo. function combo hanya berfungsi
menuliskan pilihan dari x - z. Jika kita masih mengandalkan fungsi combo saja maka kita akan terjebak masalah
- bagaimana jika combo digunakan untuk edit
Misalkan, combo harus menampilkan tanggal tertentu. - Data tanggal pasti dipecah dulu baru diaplikasikan/distribusikan ke combo2 lain.Karena combo berdiri terpisah, maka harus ada penanganan data tanggal yang akan dimunculkan.penanganan ini akan menyita sebagian konsentrasi dan menambah jumlah baris di program utama
- Akan memiliki 3 control yang berbeda yang harus ditulis setiap kali ada isian tanggal.Ini disebabkan oleh combo yang berdiri terpisah
- Jika inputan tanggal lebih dari 1 maka masalah = jumlah inputan x 3 :)
misalkan untuk inputan karyawan membutuhkan 3 field : tgl lahir, tgl masuk kerja, tgl pengangkatan Sudah terbayang kan pusingnya ?
Baik, mungkin ada yang bilang tanpa object pun masalah itu akan selesai. tapi lihat kenyataan nomor 4 apakah anda mau melakukannya ? , saya sendiri akan memilih jumlah kode yang lebih sedikit daripada
harus melakukan kode yang sama berulang - ulang :)
Contoh Kode awal :
Kode ini untuk menampilkan satu tanggal
file : combo.php
<?php
function combo($nama,$mulai,$sampai,$terpilih){
//menampilkan angka dan angka terpilih
$i=0;
$html = "<select name='$nama'>";
for($i=$mulai;$i<=$sampai;$i++){ if($i==$terpilih){ $html.="<option value='$i' selected>$i</option>"; }else{ $html.="<option value='$i'>$i</option>"; } } $html .= ">/select<"; return $html; } ?>
file form.php
<?php
echo combo("tgl",1,31,5);
echo combo("bln",1,12,10);
echo combo("thn",2000,2009,2009);
?>
Contoh Kode dengan mengggunakan class
file : combotgl.class.php
<?php
class comboTgl{
var $dd,$mm,$yy;
var $curcdate;
var $maxday; // jumlah hari dalam bulan
var $name;
var $spanyear;
var $thisday; //curent system date
function comboTgl($nama,$tgl="",$yearupdown=5){
$this->name = $nama;
$this->spanyear = $yearupdown;
$this->thisday = getdate(strtotime(date("d-m-Y")));
//format tgl
if($tgl==""){
$this->curdate = getdate(strtotime(date("d-m-Y")));
}else{
$this->curdate = getdate(strtotime($tgl));
}
$this->dd= $this->curdate['mday'];
$this->mm= $this->curdate['mon'];
$this->yy= $this->curdate['year'];
//pastikan maxday terupdate
$this->maxDay();
}
function maxDay(){
if(checkdate($this->mm,31,$this->yy)){
$this->maxday = 31;
}
if(checkdate($this->mm,30,$this->yy)){
$this->maxday = 30;
}
if(checkdate($this->mm,29,$this->yy)){
$this->maxday = 29;
}
if(checkdate($this->mm,38,$this->yy)){
$this->maxday = 38;
}
}
function renderCombo(){
$tgl = $this->mcombo($this->name."d",1,$this->maxday,$this->dd);
$bln = $this->mcombo($this->name."m",1,12,$this->mm);
$thn = $this->mcombo($this->name."y",($this->yy-$this->spanyear),$this->thisday['year'],$this->yy);
$html = $tgl.$bln.$thn;
return $html;
}
function mcombo($nama,$mulai,$sampai,$selected){
//menampilkan angka dan angka terpilih
$i=0;
$html = ">select name='$nama'>";
for($i=$mulai;$i<=$sampai;$i++){ if($i==$selected){ $html.="<option value='$i' selected>$i</option>"; }else{ $html.="<option value='$i'>$i</option>"; } } $html .= "</select>"; return $html; } } ?>
Contoh Penggunaan Class combotgl
Saya harap dari tulisan ini dapat dimengerti tentang mengapa kita menggunakan Class dan Object sehingga tidak ada lagi halangan/rasa malas dari dalam diri kita untuk mulai belajar menggunakan class dan object tersebut. Happy Coding!
<?php
$cmb = new comboTgl("tgllahir","21-10-1989");
echo $cmb->renderCombo();
?>
Baca Juga :
Latihan PHP : Fungsi Menampilkan tanggal dengan combo
Mengapa Fungsi Mengapa Prosedur
Semua tentang Fungsi dan Prosedur
Jumat, 02 Oktober 2009
Latihan Java : Array dari Object
Ceritanya : Program akan menggambarkan fungsi sebuah angkot, dimana angkot bertindak sebagai container ( tempat ) untuk kita memasukan penumpang.Angkot/kontainer tersebut harus memiliki batasan yang jelas tentang jumlah penumpang yang dapat ditampung. Oleh sebab itu kita menggunakan array, sesuai dengan sifat array yang definitif mengenai jumlah object/data yang dapat ditampungnya.
Class Penumpang , :
/**
*
* @author kuliahpemrograman.com
*/
public class Penumpang {
private String jenis;
//
public Penumpang(String pekerjaan){
this.jenis = pekerjaan;
}
public String getJenis(){
return this.jenis;
}
}
Class Angkot :
/**
*
* @author kuliahpemrograman.com
*/
public class Angkot {
private int maks,counter;
private Penumpang penumpang[];
public Angkot(int jumlahmaks){
penumpang = new Penumpang[jumlahmaks];
maks = jumlahmaks;
counter = 0;
}
public boolean addPenumpang(Penumpang p){
//
if(counter<(maks-1)){
penumpang[counter] = p; //menyimpang penumpang di array penumpang
counter++; //menulis jumlah penumpang saat ini
return true;
}else{
//sudah penuh
return false;
}
}
public int getJumlahPenumpang(){
//melihat jumlah penumpang berdasarkan
//counter
return counter;
}
public void showPenumpang(){
//menampilkan isi array
int i = 0;
for(i=0;i<counter;i++){
System.out.println(i+" "+penumpang[i]);
}
}
}
Class angkot memiliki
- Array yang bertype Penumpang
- Penghitung Jumlah Data/Counter
- Jumlah maksimal yang dapat ditampung
method :
- boolean addPenumpang(Penumpang p) , fungsi ini digunakan untuk menambahkan Object penumpang kedalam array penumpang yang dimiliki oleh object angkot. fungsi ini juga akan mengecek apabila penumpang sudah penuh dan akan menghasilkan false jika penumpang sudah penuh/sesuai dengan jumlah yang diset diawal.
- int getJumlahPenumpang(), fungsi ini menghasilkan nilai sesuai dengan jumlah penumpang yang telah dimasukan.
- void showPenumpang(), fungsi ini akan menampilkan ke console/text daftar penumpang sesuai dengan jenis/pekerjaan penumpang
Berikut ini adalah contoh cara penggunaannya
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
Angkot koasi = new Angkot(12); // set jumlah maksimal penumpang 12 orang
Penumpang pelajarA = new Penumpang("Pelajar");
Penumpang pelajarB = new Penumpang("Pelajar");
Penumpang pelajarC = new Penumpang("Pelajar");
Penumpang pelajarD = new Penumpang("Pelajar");
Penumpang pekerjaA = new Penumpang("Pekerja");
Penumpang pekerjaB = new Penumpang("Pekerja");
Penumpang pekerjaC = new Penumpang("Pekerja");
Penumpang pekerjaD = new Penumpang("Pekerja");
koasi.addPenumpang(pelajarA);
koasi.addPenumpang(pelajarB);
koasi.addPenumpang(pelajarC);
koasi.addPenumpang(pelajarD);
koasi.addPenumpang(pekerjaA);
koasi.addPenumpang(pekerjaB);
koasi.addPenumpang(pekerjaC);
koasi.addPenumpang(pekerjaD);
//tampilkan isi dari angkot
koasi.showPenumpang();
}
}
Disini kita telah belajar bagaimana mengintegrasikan/meramu cara kerja java yang OOP dengan pengetahuan kita tentang array . Jika kurang mengerti silahkan bertanya. terimakasih.
Pengembangan :
Program angkot ini dapat dikembangkan lagi, misalkan :
- sebuah Object tidak boleh mengisi angkot lebih dari 1x.
- Penumpang mempunya nama,tujuan,nilai pembayaran
- nilai pembayaran ditotal di method showPenumpang()