Jumat, 31 Juli 2009

Dasar pemrograman web : Input Output

Untuk mengerti lebih cepat baik pemrograman web PHP maupun Java, maka dibutuhkan pengertian tentang cara kerja web itu sendiri. Disini yang ingin saya tekankan adalah proses pengiriman data dari client/browser ke server/http server/aplikasi (java/php).

Jika anda telah sering menggunakan web untuk browsing, maka pasti anda akan mengenal Link dan Form. Link digunakan untuk diklik dan mengantarkan ke halaman tertentu, sedangkan form memang lebih jelas menunjukan ada data yang dikirim.



Link
Link atau tag a href (html) , biasanya berbentuk http://www.halamananda.com/index.php?id=10.
Disini, kita dapat secara jelas melihat di address bar browser bahwa ada variabel id yang bernilai 10. Ini merupakan cara pengiriman data/input dengan metode GET.

Jadi, singkatnya dengan menggunakan link maka kita mengirimkan data ke server dengan method GET.

Form
Form lebih kompleks, data - data yang dikirimkan bisa tidak tampak di address bar browser, tapi bisa juga tampak. Mengapa ini terjadi ? , ini karena tag form mengenal property method yang bisa berisi GET atau POST

Sehingga, dapat disimpulkan dengan sederhana :

1. Dengan menggunakan method GET, maka variabel akan terlihat di address bar
2. form bisa menggunakan GET atau POST
3. Dengan menggunakan method POST, data - data sensitive tidak akan terlihat di address bar
4. link menggunakan method GET


Implementasi
Untuk implementasi , php membedakan cara pembacaan data hasil pengiriman dengan method GET dan POST. Dalam php seluruh data hasil kiriman akan masuk kedalam suatu array $_GET apabila dikirim dengan link/method GET , dan akan masuk kedalam array $_POST apabila dikirim dengan form/method POST.

Java, JSP khususnya tidak membedakan antara GET dan POST. JSP hanya menggunakan method request.getParameter("namaparameter") untuk membaca data hasil kiriman baik POST maunpun GET

Kamis, 09 Juli 2009

Membuat Koneksi Java ke MySQL

Membuat koneksi di Java sebenernya sangat generic. yang perlu diingat adalah, connection string dan driver untuk koneksi.

Jadi, jika kita ingin membuat koneksi ke MySQL dari Java, maka siapkan :
1. Connection string --> jdbc:mysql://localhost/nama_database/
2. driver MySQL

Sedangkan, langkah - langkahnya adalah :

1. cek apakah driver di temukan. Nama driver : com.mysql.jdbc.Driver
2. buat koneksinya

Ok. sekarang kodenya


import java.sql.*;
import com.mysql.jdbc.Driver;

public static void main (String args[]){
String cs = "jdbc:mysql://localhost/nama_database";
String user = "user";
String password = "password";

Connection cn = null;

try{
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

//buat koneksinya
cn = ConnectionManager.getConnection(cs,user,password);

}catch(ClassNotFoundException cnfe){
//class tidak ditemukan
cnfe.printStackTrace();
}


}


Ok. Bila berhasil tanpa error, berarti anda telah berhasil membuat sambungan ke Java selanjutnya adalah bagaimana membuat recordset. berikut ini lanjutan kodenya




import java.sql.*;
import com.mysql.jdbc.Driver;

public static void main (String args[]){
String cs = "jdbc:mysql://localhost/nama_database";
String user = "user";
String password = "password";

Connection cn = null;

try{
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

try{

//buat koneksinya
cn = ConnectionManager.getConnection(cs,user,password);

// buat statement
Statement stm = cn.createStatement();


//buat resultset
ResultSet rs = stm.executeQuery("select * from nama_tabel");

}catch(SQLException sqle){
sqle.printStackTrace();
}
}catch(ClassNotFoundException cnfe){
//class tidak ditemukan
cnfe.printStackTrace();
}


}

Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL : Update # Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL : upd # Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL :update # Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL : delete

Fungsi update adalah untuk melakukan perubahan pada data di dalam tabel. Perubahan ini tentu tergantung situasi dan kondisi aplikasi.

Secara umum fungsi update mempunya syntax :

Syntax
update [nama tabel] set field=value[,field=value...] [where kondisi]

Keterangan
[nama tabel] = nama tabel dalam database anda, jangan ambil dari database tetangga. :)
field = field/kolom yang ada dalam tabel tadi, bukan tabel yang lain.
value= nilai yang sesuai dengan type data dari field tersebut.


Contoh :

Update customer set telp='021-99778787' where idcustomer=1
Update mahasiswa set email='asal@asal.com',kelas='2A' where nim='M7878'



Baca Juga
SQL Select
SQL Delete
SQL Insert

Membuat fungsi Login dengan PHP

Fungsi login memang menjadi fungsi yang harus ada di setiap aplikasi. Dengan adanya login maka program bisa membedakan kapan suatu fungsi dimunculkan, hak - hak user dan lain sebagainya.

Jadi, inti dari login adalah : memastikan user berhak dan membedakan user yang aktif

Lalu, apa yang harus diketahui sebelum bisa mengaplikasi login ?. Session, yah session adalah kuncinya. dengan mengerti cara kerja session maka anda akan mengerti prinsip login. Jadi sebaiknya, jika anda belum mengerti tentang session, baca dulu session

Cara Kerja
Berikut ini adalah contoh cara kerja session untuk login :
1. cek apakah variabel session tertentu sudah terbentuk
2. jika belum munculkan form login.
3. jika form disend, arahkan ke halaman pemroses login

Penjelasan
Ok. berikutnya penjelasan detail dari cara kerja tersebut
  1. mengecek apakah session sudah terbentuk, disini kita akan menggunakan variabel $_SESSION['user']. Dengan terbentuknya variabel ini, program akan menganggap bahwa user telah login:
if(isset($_SESSION['user'])){
echo "sudah login";
}else{
//munculkan form
}


2. jika belum munculkan form login.

if(isset($_SESSION['user'])){
echo "sudah login";
}else{
//munculkan form
}

3. jika form disend, arahkan ke halaman pemroses login. Berikut ini, proses yang terjadi di halaman pemroses login

session_start();


$user = $_POST['user'];
$password = $_POST['password'];

//proses dibawah ini tanpa database,
//tetapi jika diganti kedatabase tentu sudah mengerti ya

if($user=="budi" && $password=="rahasia"){

//jika ok buat variabel session
$_SESSION['user']=$budi;

//kembali ke menu
header("location:index.php");
}else{
//kembali ke halaman login
header("location:login.php");
}

Baca Juga
Mengenal Session
Koneksi Ke Database
Pencarian data dengan MySQL select

Kamis, 02 Juli 2009

Belajar SQL dengan MySQL : keyword select

Halo, sekarang kita belajar menggunakan perintah sql untuk pengambilan data. Selengkapnya ikuti tutorial berikut.

Persiapan
Create database
  1. siapkan database dengan nama lat1
  2. buat sebuah tabel dengan nama customer dengan field : nama varchar(50),alamat varchar(50),telpon varchar(35),fax varchar(35),email varchar(35),contact varchar(35).
  3. Isi tabel tersebut dengan 10 records.
create table step 1.
create table step 2. Klik save untuk membuat table.

Insert Data. Setelah Membuat table, maka akan ada menu insert.
Ini adalah tampilan setelah menu insert di klik. Klik Go untuk menyimpan/menjalankan query




Contoh Kasus :
1. cari customer dengan nama seperti "sarana"
2. cari customer dengan alamat seperti "jakarta"
3. cari customer yang memiliki email
4. cari customer yang memiliki telpon
5. cari customer yang memiliki email,telpon dan fax
6. hitung jumlah seluruh customer
7. hitung jumlah customer yang alamatnya seperti "jakarta"

Jawaban :
1. select * from customer where nama like '%sarana%'
2. select * from customer where alamat like '%jakarta%'
3. select * from customer where email is not null
4. select * from customer where telpon is not null
5. select * from customer where email is not null and telpon is not null and fax is not null

6. select count(*) from customer

7. select count(*) from customer where alamat like '%jakarta%'

Cara menjalankan perintah sql.
klik tab sql, lalu ketik perintah di textarea, lalu klik Go




Penjelasan

Select memiliki struktur : select [field|*] from table [where conditions]
dimana:
  • [field|*] = nama - nama field/kolom dari table atau * sebagai kata ganti semua field. jika menyebutkan field , gunakan tanda koma (,) sebagai pemisah nama - nama field.
  • [where conditions] = kondisi ini optional, artinya boleh digunakan dan boleh juga tidak. kondisi ini berfungsi sebagai filter terhadap data yang dihasilkan. contoh - contoh kondisi akan di tulis dalam artikel terpisah. Contoh kecil kondisi dapat dilihat di contoh diatas.
  • table = diganti dengan nama tabel yang ada di database.

Tips
  • Pemahaman perintah SQL membantu dalam menangani pemecahan masalah dalam aplikasi
  • Untuk Debugging aplikasi yang berkaitan dengan data, selalu cek query dengan menggunakan tools phpmyadmin ini.

Selamat belajar!

Baca Juga :
-
-



Rabu, 01 Juli 2009

Soal - Soal PHP MySQL

Pelajari dan praktekan, itulah kunci kesuksesan dalam belajar. Jika anda telah mempelajari materi - materi dari site ini, silahkan kerjakan soal - soal dibawah ini. Ingat, semakin banyak bertemu masalah dan berhasil menghadapinya, maka anda akan semakin kuat.

  1. Aplikasi Parkir , aplikasi ini mewajibkan pengertian tentang session,login,insert dan update. level 6
  2. Aplikasi Blog, aplikasi ini mewajibkan pemahaman atas session, struktur tabel html dan perulangan , level 5


Selamat Belajar!!.

Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL : delete

Setelah puas main - main dengan perintah insert, sekarang saatnya kita bermain dengan perintah untuk meghapus data yaitu delete.

Delete sebenarnya cukup sederhana, hanya saja penggunaan filter yang memang menjadikan delete harus digunakan sangat hati - hati.

perintah dasar

delete from [nama tabel]

Penjelasan :

[nama tabel] adalah nama tabel dalam database aktif. PERHATIAN : jika perintah diatas dijalankan, maka seluruh record pada tabel akan hilang/terhapus

Dengan Filter


Delete from [nama tabel] where [kondisi]

Contoh :

1. hapus dari tabel customer , dimana nama mirip bandung
2. hapus dari tabel customer , dimana alamat null

Jawaban :
1. delete from customer where nama like '%bandung%'
2. delete from customer where alamat is null



Baca Juga
1. Menggunakan perintah Select
2. Menggunakan perintah insert

Belajar SQL dengan Phpmyadmin dan MySQL : Insert

Hallo, sebelum membaca ini sebaiknya kamu membaca artikel sebelumnya tentang phpmyadmin dan penggunaan keyword select. tapi jika kamu sudah bisa, silahkan meneruskan untuk membaca artikel ini.

asumsi :
xampp atau wamp sudah terinstall


Ok. Database yang akan kita gunakan untuk latihan ini adalah database pada artikel penggunaan select.

syntax insert :

insert into [nama tabel] field ([nama field1|, nama field 2 ..]) values (value1[,value2)

pengertian:
  • [nama tabel] adalah nama tabel yang ada dalam database, nama tabel ini ada di sebelah kiri jika dilihat dari phpmyadmin.
  • [nama field] adalah nama- nama kolom/field pada tabel. nama field ini boleh disebutkan satu atau lebih. apabila lebih dari satu, gunakan tanda koma (,) sebagai pemisah nama field
  • value adalah nilai dari field. jika field berupa tanggal atau text,varchar apit nilai dengan tanda kutip (boleh kutip 1, boleh kutip 2) . Sedangkan jika angka, tidak usah menggunakan tanda kutip


contoh :
  1. masukan databaru ke tabel customer dengan data hanya nama dan alamat , field lainnya dibiarkan kosong
  2. masukan record ke tabel customer, data hanya nama, sedangkan field lainnya kosong
  3. masukan record ke tabel customer untuk seluruh field

Buka tab SQL agar kita dapat mengetikan perintah insert

jawaban
  1. insert into customer (nama,alamat) values ('PT. Bijaksana raya','Jl. Kebagusan No.5 Jaksel');
  2. insert into customer(nama) values ('PT. Bontang sejahtera');
  3. insert into customer(nama,alamat,telpon,fax,email,kontak) values ('PT. Abadi jaya','Jl. raya Pasar Minggu No.11B, Jakarta Selatan','021-7676676','021-7676677','abadijaya@cbn.net.id','Maia Ahmad');
Perintah yang berhasil memberikan pesan : Inserted rows 1


Tips :

  • Selalu perhatikan nama - nama kolom/ field dengan benar
  • perhatikan pesan error yang dikeluarkan oleh phpmyadmin pada saat query dijalankan

Baca Juga :
Menggunakan SQL select
Menggunakan Update
Menggunakan Delete